Selasa, 08 Oktober 2013
Minggu, 29 September 2013
Badai Matahari Munculkan Fenomena Aurora
Penampakkan aurora (Foto: Goran Strand)
CALIFORNIA - Peneliti mengatakan bahwa badai
matahari yang melepaskan miliaran partikel surya atau coronal mass ejection
(CME) bisa memunculkan fenomena aurora di Bumi bagian utara. National Oceanic
and Atmospheric Administration (NOAA) mengungkap, fenomena langka tersebut
dapat disaksikan di wilayah Swedia serta Finlandia.
Dilansir Nbcnews, Sabtu (24/8/2013), fenomena yang menampakkan garis-garis cahaya berwarna di langit ini akan dapat disaksikan pekan ini. "Bersiaplah para penyaksi aurora," kata NOAA dalam posting-an di halaman Facebook.
Kabarnya, aurora ini terlihat pada Jumat atau Sabtu, pekan ini di wilayah Bumi bagian utara. Seperti diketahui, dua badai matahari mengirimkan partikel bermuatan ke luar angkasa. Partikel tersebut juga mengarah ke Bumi dan kabarnya bisa mempengaruhi medan magnet Bumi selama beberapa hari ke depan.
Untuk bisa menyaksikan aurora secara maksimal, selain wilayah geografis yang dekat dengan belahan Bumi utara, seorang pengamat langit juga disarankan berada di daratan yang tinggi. Fotografer Thomas Kast mengungkap kepada SpaceWeather.com bahwa dirinya telah melihat aurora di Oulu, Finlandia.
Fotografer Goran Strand bahkan mengabadikan fenomena menakjubkan tersebut di Swedia bagian utara. "Aurora ini jauh lebih nyata dan lebih berwarna, dengan banyak ungu di dalamnya. Cahaya bulan yang kuat juga menambahkan pemandangan yang sangat berharga sepanjang malam," ungkap Goran.
Secara umum, fenomena aurora adalah fitur dari adanya magnetosfer yaitu area di sebuah planet yang dikendalikan oleh medan magnet serta terbentuk dari solar wind (angin matahari). Solar wind ini merupakan suatau aliran partikel bermuatan yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari yang dikenal dengan nama korona. (fmh)
Dilansir Nbcnews, Sabtu (24/8/2013), fenomena yang menampakkan garis-garis cahaya berwarna di langit ini akan dapat disaksikan pekan ini. "Bersiaplah para penyaksi aurora," kata NOAA dalam posting-an di halaman Facebook.
Kabarnya, aurora ini terlihat pada Jumat atau Sabtu, pekan ini di wilayah Bumi bagian utara. Seperti diketahui, dua badai matahari mengirimkan partikel bermuatan ke luar angkasa. Partikel tersebut juga mengarah ke Bumi dan kabarnya bisa mempengaruhi medan magnet Bumi selama beberapa hari ke depan.
Untuk bisa menyaksikan aurora secara maksimal, selain wilayah geografis yang dekat dengan belahan Bumi utara, seorang pengamat langit juga disarankan berada di daratan yang tinggi. Fotografer Thomas Kast mengungkap kepada SpaceWeather.com bahwa dirinya telah melihat aurora di Oulu, Finlandia.
Fotografer Goran Strand bahkan mengabadikan fenomena menakjubkan tersebut di Swedia bagian utara. "Aurora ini jauh lebih nyata dan lebih berwarna, dengan banyak ungu di dalamnya. Cahaya bulan yang kuat juga menambahkan pemandangan yang sangat berharga sepanjang malam," ungkap Goran.
Secara umum, fenomena aurora adalah fitur dari adanya magnetosfer yaitu area di sebuah planet yang dikendalikan oleh medan magnet serta terbentuk dari solar wind (angin matahari). Solar wind ini merupakan suatau aliran partikel bermuatan yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari yang dikenal dengan nama korona. (fmh)
Rabu, 04 September 2013
Gambar 3D Menakjubkan menggunakan Pensil
Lukisan 3D mungkin sudah biasa dilukiskan pada kanvas atau di
tembok-tembok dan seniman yang satu ini mempunyai ide kreatif dengan
menggambar objek 3D hanya dengan menggunakan pensil dan kertas, dia
adalah Ramon Bruin seorang seniman berbakat berumur 31 tahun, ia lulusan
dari dari Academie Airbrush di Belanda.
Selain hebat dalam menggunakan teknik airbrush, ia juga mahir
menggunakan cat. dia memiliki pengalamannya di berbagai teknik dan
bahan-bahan seperti akrilik, minyak, cat ait, arang, pena cat, pensil,
dan grafit, ia menggunakan bahan-bahan tersebut untuk membuat lukisan
yang unik. Karya seninya sangat luar biasa memngingat ia adalah seorang
seniman otodidak.
Ini adalah gambar 3D hasil karya Ramon Bruin dengan menggunakan pensil,
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo0ZdMZOxvfgE2hyphenhyphen_8pZ7werR-igBS8BcT3-1ayi7aV02YIz4WJjlc2-jMT-5yI8aWxAX152kQgcdU4quoCio69YFdBOI9jkUfcsqD7QNHM76mTe_YA5PVJiOjhUE8JDKFPJya2D8KeQ8f/s400/3d-optical-illusions-airbrush-ramon-bruin7.jpg)
Langganan:
Postingan (Atom)